Welcome To Blog AL Muges

AL Muges Blog

15 Mei 2017

Menentukan Masa Depan LPM Progress

3 komentar
Oleh : Albar Muges

            Dalam berorganisasi kita diingatkan supaya tetap memiliki komitmen, tak kehilangan rasa memiliki, bersedia jadi pilar adiluhung kesatuan atau selalu menyala jiwa kepedulian. Meminjam kata penyair kenamaan A. Ayauqy Beq “Arsitek masyarakat berkeringat harum”. Artinya pelaku-pelaku sejarah yang punya jiwa kejuangan tinggi untuk rela berkorban demi kepentingan tanah air dan bangsa yang dibelanya.

            Terlihat dalam tubuh organisasi, anggota memiliki fungsi tersendiri yaitu : sebagai tenaga pengerak organisasi, sebagai calon pimpinan, dan sebagai benteng organisasi. Secara kualitatif, anggota mempunyai mutu, kesangupan bekerja dan berkorban lebih besar. Anggota itu adalah inti, anggota merupakan benteng dari “serangan” luar serta penyelewengan dari dalam. Kedalam tubuh organisasi, angggota adalah tenaga penggerak organisasi yang memahami sepenuhnya dasar dan ideologi perjuangan. Ia mampu melaksanakan program perjuangan secara konsekuen di setiap waktu, situasi dan tempat. Terbawa oleh fungsinya itu untuk menjadi angggota organisasi yang berkualitas, anggota harus menjalani pendidikan, latihan dan praktikum. Pendidikan anggota harus dilaksanakan secara terus menerus, rapi terencana dan teratur. Pengertian anggota adalah tulang pungung organisasi, pelopor, pengerak, pelaksana.

Kuantitas dan kualitas tidaklah bertolak belakang, bahkan idealnya balance. Namun, realitas dalam wajah suram LPM Progress memperlihatkan bahwa aktivitas selama ini lebih condong pada seberapa banyak kegiatan atau kader yang berhasil dibuat/dicetak, bukan bagaimana mutu atau outputnya. Sekaranglah saatnya untuk meninggalkan sikap mental seperti itu, pengalaman membuat berbagai program kegiatan sudah matang, tinggal bagaimana kita memoles dan mengembangkan yang sudah ada menjadi sesuatu yang lebih bernilai guna, serta membuat yang baru dengan kualitas yang lebih baik, meskipun secara kuantitatif sedikit.


LPM Progress sudah overload, itulah mungkin kata yang tepat mendeskripsikan kondisi LPM Progress kini. Banyaknya kader tidak menjamin LPM Progress besar secara kulitatif. Banyaknya program kegiatan yang tidak jelas outputnya hanya membuang biaya dan tenaga, cenderung berorientasi pada program pengurus bukannya orientasi kebutuhan. Sebetulnya LPM Progress memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan kualitasnya, baik dari segi pendanaan, fasilitas yang dimiliki atau bisa dipinjam, resources anggotanya, dll, tinggal bagaimana meracik itu semua untuk mengarah pada segala aktivitas yang berorientasi pada peningkatan kualitas anggota dan organisasinya.

Peran dan Masa Depan BEM Unindra

1 komentar
Oleh : Albar Muges


Peran organisasi mahasiswa amatlah penting dalam rangka pembangunan bangsa dan negara, karena memiliki peran strategis sebagai pelopor perubahan sosial, ekonomi dan politik. Demi kemajuan bangsa dan negara dalam melakukan terobosan-terobosan sikap kritis dan progresif seorang mahasiswa sangat diharapkan.

Peranan BEM, baik dalam dimensi kemahasiswaan, keummatan maupun kebangsaan, seolah tidak mempunyai arti yang cukup significant. Anggota BEM sudah terjebak pada rutinitas aktifitas organisasi yang mengarah pada “kejumudan” gerakan. BEM hanya mampu bernostalgia dengan kejayaannya, tanpa mampu melakukan suatu gebrakan baru yang mampu melebihi kesuksesan angkatan senior kita terdahulu.

Sekarang ini, kita mesti berpikir lebih cerdas dan bekerja lebih keras untuk membuat babak baru bagi BEM yang jauh lebih baik dari masa lalu. Kondisi umum dalam dunia kemahasiswaan, keummatan dan kebangsaan sekarang ini jauh lebih kompleks dibanding pada masa para pendahulu, sehingga aktifitas BEM zaman sebelumnya janganlah dijadikan acuan pokok, apalagi dianggap mengikat dan baku. Kejayaan BEM dahulu memang masih tetap harus dijadikan cerminan oleh kita, agar mampu memproyeksikannya pada masa kini dan ke depan. Namun tentunya kondisi yang sudah jauh berubah dan sangat berbeda, saat ini membutuhkan strategi dan taktik yang jauh lebih realistis-rasional dan menjamin kebutuhan dasar dari para angggota BEM.

Kejumudan aktifitas BEM barangkali disebabkan oleh banyak hal, namun saya melihat beberapa faktor yang perlu dijadikan perhatian, sekaligus prioritas perubahan perilaku organisasi dan pribadi, agar mampu memecah kebekuan yang dirasakan sudah mempersempit ruang gerak BEM. Prasyarat utama dari perubahan ini adalah adanya political will dari para pengurusnya terutama dalam membuat sistem baru yang lebih adaptif dengan keadaan internal dan eksternal BEM, dan tersedianya kualitas SDM para anggota BEM yang memikul tanggungjawab serta akan berperan aktif dalam menjalankan program perubahan tersebut.

Dari arus perubahan yang berjalan hingga saat ini, yaitu kenyataan bahwa perjalanan program perubahan BEM, belum menemukan titik terang. Jika kita cermati, seolah-olah arus perubahan yang bergulir dalam waktu yang relatif panjang ini hanyalah kesia-siaan belaka. Pengorbanan dan kristalisasi keringat dan waktu yang terbuang hanya menjadi “tumbal” dalam mengawal program perubahan menuju gerbang kejayaan yang dapat dinikmati oleh seluruh mahasiswa.

Kejumudan biasanya lebih banyak disebabkan oleh sikap-sikap taklid buta yang tanpa disadari merasuki pikiran dan perasaan kita, sehingga memunculkan suatu sikap yang enggan untuk berbeda atau berubah. Aktifitas organisasi bukanlah aqidah agama, maka berbeda atau berubah merupakan suatu keharusan agar kita mampu survival dalam kancah gerakan.

Sikap konservatifisme yang selalu membayangi anggota BEM biasanya juga disebabkan oleh campur tangan orang lain yang selalu menjadi bayang-bayang para anggota BEM dalam setiap aktifitasnya. Oleh karena itu, mencoba untuk keluar dari situasi seperti itu merupakan langkah awal bagi terwujudnya perubahan. Mentalitas progressif revolusioner sangatlah penting artinya untuk suatu perubahan dan perombakan mendasar, karenanya dibutuhkan keberanian dan kematangan untuk melangkahkan kaki menuju perubahan. Sikap seperti itu akan sangat berkorelasi dengan perkembangan intern dan ekstern BEM, sehingga melahirkan aktifitas yang sesuai dengan perkembangan kekinian.
 

Welcome To Blog AL Muges Design by Insight © 2009