#SaveKilmury
Kilmury merupakan salah satu kecamatan/negeri adat
di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Provinsi Maluku yang di mekarkan sebagai
daerah yang otonom untuk menjawab kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.
Ketika kabupaten Seram Bagian Timur di mekarkan pada tahun 2003, Kilmury masih
di bawah pemerintahan kecamatan Seram Timur (Kota Geser) dan segala macam
kebutuhan masyarakat Kilmury baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, lapangan
pekerjaan dan lain-lain masih terfokus di kecamatan Seram Timur (Geser). Akses
masyarakat Kilmury ke Geser hanya menggunakan transportasi laut berupa perahu
motor (ketinting), ini lah kendaraan yang selalu digunakan oleh masyarakat
Kilmury dari dulu sampai sekarang.
Masyarakat Kilmury yang terdiri dari 26 dusun ini
dari dulu sampai sekarang tidak pernah merasakan manisnya pembangunan baik
jalan, listrik, jaringan telekomunikasi, pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan
serta pengembangan ekonomi masyarakat lainnya. Kecematan yang besar dengan
keterbatasan akses jalan membuat masyarakat Kilmury hanya menggunakan akses
jalan di bibir pantai sehingga ketika pasang air naik masyarakat tidak bisa
lagi menyebrang karena beberapa perbatasan desa ada kali besar yang panjangnya
- + 50-60 meter dengan kedalaman yang cukup membuat masyarakat Kilmury
terkendala dalam menyebrang. Hal lain seperti PLN, Kilmury ketika malam hari
gelap seakan tidak ada kehidupan disana, mereka tidak pernah menikmati cahaya
lampu dari Indonesia merdeka hingga saat ini.
Pada kondisi kesehatan juga miris karena yang di
bangun baru puskut satu tingkat di bawa puskesmas dengan tenaga medisnya cuma
satu orang ditambah dengan peralatan medisnya yang terbatas membuat siapa pun
yang bertugas disana tidak akan lama sehingga membuat mereka jarang ke tempat
tugasnya. Selain dari akses yang jauh, disana juga tidak ada jaringan
telekomunikasi membuat siapa pun yang bertugas disana tidak akan betah. Kondisi
pendidikan di Kilmury cukup memprihatinkan karena kecamatan yang besar hanya
memiliki 1 SMA, 5 sekolah SD dan 2 sekolah SMP dengan jumlah guru yang aktif
hanya 2-3 orang, selebihnya tidak bisa bertahan karena kondisi yang begitu
terisolir.
Kilmury menangis sejak 72 tahun lamanya tapi tidak
ada yang mau memperdulikan, semua orang bungkam seribu bahasa dan Kilmury sudah
lama hidup tanpa negara. Wilayah yang masih jauh terbelakang dan butuh
perhatian pemerintah. Hari ini, Kilmury tanpa jalan penghubung antar desa dan
kecematan, tanpa sarana listrik, tanpa sarana telekomunikasi dan tanpa sarana
pelabuhun. Hari ini juga, atas nama keadilan pembangunan pemuda Kilmury lantang
menyuarakan.
1.
Percepatan
pembangunan jalan penghubung antar desa dan kecamatan
2.
Percepatan
pemasangan sistem jaringan listrik di seluruh desa kecamatan Kilmury
3.
Percepatan
pembangunan jaringan sistem komunikasi celuler
4.
Percepatan
pembangunan pelabuhan di desa Undur/Kilmury dan
5.
Penyediaan
sarana pendidikan dan kesehatan.
Pembangunan vital ini sebagai bagian dari tindakan
lanjut pelaksanaan pembangunan Indonesia secara merata (adil) guna terciptanya
taraf hidup masyarakat Kilmury (Indonesia) yang sejahtera berkelanjutan.
1 komentar:
Assalamualaikum wr.wb saya andy ingin berbagi cerita kepada anda bahwa dulunya saya ini cuma seorang pengamen jalanan yang pendapatannya tidak seberapa,buat makan saja nda cukup apalagi untuk beli obat buat ibu saya karna belakangan ini ibu saya lagi sakit sakitan jadi saya harus membantin tulang buat ibu saya dan adik saya karna bapak kami pergi meninggalkan kami entah kemana,,saya dapat nomor MBAH Darko dari teman saya..awalnya sih saya ragu tapi nda ada salahnya juga saya coba karna sudah banyak paranormal yang saya hubungi tapi tidak ada yang berhasil malahan cuma uang saya aja yang terkuras habis dan akhirnya saya menghubungi MBAH Darko dan mengikuti 4D nya yaitu 5713 dan alhamdulillah berhasil 085 394 591 995 .!!! Kini kehidupan kami sudah tidak seperti dulu lagi dan akhirnya saya juga sdh punya usaha sendiri dan bagi anda yang ingin seperti saya silahkan HBG MBAH Darko nomor ritual MBAH Darko meman benar2 100tembus
Posting Komentar