Refleksi
Hari Sumpah Pemuda Dan Nasionalisme Kaum Muda
Oleh :Albar Bin Muges
Salam Mahasiswa…!!!
Indonesia merupakan satu-satunya Negara kepulauan di dunia yang di anugerahi dengan beragam kekayaan alam maupun kekayaan budaya. Begitu banyak budaya daerah yang tersebar di seluruh tanah air, yang kesemuanya itu bermuara menjadi budaya nasional budaya Indonesia.
Perbedaan tersebut tidak lantas menjadi alasan untuk berpecah belah atau pun terkikisnya solidaritas di kalangan kaum muda Indonesia. Hal itu tidak pula layak untuk dijadikan benteng perlindungan bagi tumbuh kembangnya sikap sukuisme yang pada akhirya merupakan kendala dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan kaum muda di tanah air.
Semua kita pasti ingin sejarah
Indonesia itu terus bergulir dan setiap episode sejarah ditandai dengan peningkatan
kebaikan-kebaikan bagi bangsa kita, karena itu sejarah harus digerakan dan dimaknai
secara konperhensif, karena itu maka kaum muda harus ada Spirit Nasionalisme,
Spirit Nasionalisme kaum muda tidak boleh mati dan justru spirit nasionalisme kaum
muda harus hadir dimana-mana untuk menjadi energi yang mendorong kemajuan bangsa
kita.
Jika kita gambarkan,
nasionalisme kaum muda saat ini berada di titik nadir, dimana semua kebijakan berkiblat
pada neoliberalisme, sehinggah kesejahteraan rakyat jauh dari cita-cita pendiri
bangsa. Lalu, siapa yang patut dipersalahkan untuk semua problem yang melanda republik
ini?, pemerintah?, globalisasi? Atau memang nasip bangsa kita yang seperti ini?.
Sangatlah tidak tepat jika kita mengkambinghitamkan pemerintah atas semua kekacauan
yang melanda negeri ini, karena pemerintah sendiri telah melakukan berbagai upaya.
Namun semua itu tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan dari segenap kaum muda
tanah air.
Walau bagaimanapun bukanlah sikap yang bijak jika kita hanya bisa saling meyalahkan. Apalagi jika kita mengkambinghitamkan pemerintah, karena hal itu tidak akan mampu menyelesaikan segalah permasalahan yang menimpa negeri kita tercinta. Jangan sampai kita itu selalu mejadi bagian yang oposisi terhadap pemerintah, mungkin ada baiknya jika kita itu harus menjadi bagian yang loyal terhadap pemerintah karena Negara kita sedang berada dalam suatu keadaan dimana kita (Kaum Muda) dibutuhkan, sehingga marila kita bergandengan tangan dengan pemerintah untuk kemudian mencari solusi yang baik untuk memperbaiki hal-hal yang semestinya diperbaiki dalam Negara ini.
Walau bagaimanapun bukanlah sikap yang bijak jika kita hanya bisa saling meyalahkan. Apalagi jika kita mengkambinghitamkan pemerintah, karena hal itu tidak akan mampu menyelesaikan segalah permasalahan yang menimpa negeri kita tercinta. Jangan sampai kita itu selalu mejadi bagian yang oposisi terhadap pemerintah, mungkin ada baiknya jika kita itu harus menjadi bagian yang loyal terhadap pemerintah karena Negara kita sedang berada dalam suatu keadaan dimana kita (Kaum Muda) dibutuhkan, sehingga marila kita bergandengan tangan dengan pemerintah untuk kemudian mencari solusi yang baik untuk memperbaiki hal-hal yang semestinya diperbaiki dalam Negara ini.